close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mendatangi langsung TKP pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Jalan Saguling. Foto YouTube Kompas tv
icon caption
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mendatangi langsung TKP pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Jalan Saguling. Foto YouTube Kompas tv
Nasional
Rabu, 04 Januari 2023 19:16

Pengacara Ricky Rizal pastikan tinjauan hakim ke TKP tak pengaruhi apapun

Peninjauan ini dilakukan atas kehendak hakim yang ingin melihat langsung TKP dari pembunuhan berencana terhadap Brigadir J
swipe

Pihak Ricky Rizal menganggap, hasil peninjauan di rumah dinas Ferdy Sambo dan rumah Saguling tidak berpengaruh bagi kliennya. Peninjauan ini dilakukan atas kehendak hakim yang ingin melihat langsung tempat kejadian perkara (TKP) dari pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua (Brigadir J).

Penasihat hukum Ricky, Erman Umar mengatakan, telah melihat lokasi kejadian saat rekonstruksi yang dilakukan oleh Polri. Saat itu proses penyidikan menghadirkan semua terdakwa.

“Cuma untuk hakim. Bagi kami enggak ada pengaruh,” kata Erman kepada wartawan, Rabu (4/1).

Erman meyakini, peninjauan ini semakin menunjukkan kliennya sukar untuk dituding terlibat. Apalagi dengan dakwaan jaksa yang kerap dianggap tidak sesuai.

“(Kami) sudah punya kesimpulan bahwa Ricky Rizal sulit untuk disalahkan sebagai turut serta,” ucap Erman. 

Malah, Erman menyebut, kedatangan hakim disebut untuk menghayati kejadian pembunuhan keji itu. Kala peninjauan dilakukan, tidak ada perdebatan maupun pertanyaan dan semua pihak langsung meninggalkan lokasi.

“Mungkin mau membayangkan dan menghayati lokasi,” ujar Erman.

Sementara, pihak Richard Eliezer atau Bharada E menemukan kejanggalan dari kesaksian Ricky Rizal karena tidak melihat proses penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Hal itu diketahui dari peninjauan di rumah dinas Ferdy Sambo sebagai tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Penasehat hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy mengatakan, sangat mustahil bagi Ricky untuk tidak melihat proses penembakan terhadap Brigadir J di rumah Duren Tiga. Sebab, jarak dirinya dengan titik penembakan begitu dekat.

“Menurut kami sangat tidak mungkin (Ricky tidak melihat) karena jaraknya sangat dekat,” kata Ronny di Duren Tiga, Rabu (4/1).

Ronny menyebut, kejanggalan lain juga ditemukan pada letak CCTV yang ada di Rumah Saguling. Mereka melihat terkait CCTV yang berada di lantai dua dan tiga rumah Saguling.

“Terkait rumah Saguling yang menjadi sorotan kami ketika tidak ada CCTV di lantai dua dan lantai tiga. Tadi mejalis hakim sudah melibat langsung bahwa sebenarnya ada CCTV,” ujar Ronny.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan